Penurunan angka kematian ibu dan neonatal menjadi salah satu prioritas nasional yang memerlukan perhatian kita semua baik pusat, provinsi maupun kab/kota saat ini angka kematian ibu (AKI) di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung masih tinggi, adapun kematian Ibu dan Neonatal di Rumah Sakit salah satunya terjadi karena keterlambatan dalam merujuk. Keterlambatan merujuk bisa disebabkan oleh beberapa kemungkinan antara lain keterlambatan dalam mengambil keputusan, kurangnya sistem informasi rujukan ataupun kurangnya fasilitas dalam merujuk. Untuk itu perlu dilakukan koordinasi antara lintas program baik di Provinsi maupun Kab/Kota dalam sistem rujukan kegawatdaruratan maternal dan neonatal dengan mengkolaborasikan sistem rujukan yang telah ada.

Berkenaan dengan hal tersebut diatas maka Pada hari ini Selasa  tanggal 4 Oktober 2022 bertempat di ruang pertemuan Dinkes dilakukan Pertemuan Orientasi LP/LS dalam rangka Pemanfaatan Sistem Rujukan dan PSC 119 dalam rangka Penurunan AKI dan AKB dari Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Acara yang dibuka oleh Kadinkes Kabupaten Belitung yang diwakili oleh Sekretaris Dinkes Lilis Suryani,SKM. dalam arahannya beliau mengharapkan agar semua peserta dapat mengikuti pertemuan ini dengan seksama dan dapat di implementasikan  di Puskesmas dan Rumah Sakit. Peserta pertemuan ini sebanyak 18 orang yang terdiri dari Puskesmas, Bidang yankes, Bidang Kesmas dan RS pemerintah dan swasta. Sedangkan narasumber Kepala  Bidang Yankes dan Kasi Kesga Dinkes Provinsi  Bangka Belitung.

 

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

nine − seven =