Pada tanggal 12 April 2022, bertempat diruang Pertemuan Dinas KesehatanĀ dilakukan audensi dengan Kepala Dinas Kesehatan kabupaten Belitung terkait POPMĀ (Pemberian Obat Pencegahan Massal) Filariasis. Dalam pertemuan yang dihadiri oleh 1.Kasubdit Filca (sebagai Koordinator dari Kementerian Kesehatan) Ibu Lita Renata Sianipar SKM.M.Epid,. Prof Tania FK UI, Ibu Femi staf Subdit Filca Kemenkes , Kadinkes Belitung drg Dian Farida,MHM, Kasi P3M bapak Musrani SKM, serta para Kepala UPT Puskesmas Badau, Sijuk, dan Selat Nasik. Dalam pertemuan ini dibahas tentang rencana POPM pada tahun 2022 dan 2023. Hal ini berdasarkan hasil kegiatan survey pasca eliminasi Filariasis di kabupaten Belitung yang dilaksanakan pada bulan Juni 2021, ditemukan adanya 40 orang positif mikrofilaria dari total 1.910 orang yang diperiksa di 7 desa yaitu desa Lassar, desa Kembiri,desa Cerucuk,desa Selat Nasik, desa Suak Gual, desa Petaling dan desa Sijuk. Angka Mikrofilaria rate diperoleh sebesar 2,09% menunjukkan adanya penularan kembali filariasis. Sesuai surat rekomendasi perlu dilakukan kembali pemberian Obat pencegahan Massal (POPM) Filariasis dengan menggunakan regimen IDA ( Ivermetin,DEC,Alben).