Bupati Belitung secara resmi membuka acara rembuk Stunting Tingkat Belitung di Hotel Grand Hatika Kamis (27/10/22).
Acara ini juga dihadiri oleh Wakil Bupati, Ketua TP PKK Kabupaten, Asisten I, Kemenag, Kepala OPD, Kepala Puskesmas, Camat, Lurah dan Kepala Desa Lokus Stunting tahun 2022 dan 2023, dan perwakilan organisasi profesi. Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari Rembuk Desa dan Rembuk Tingkat Kecamatan yang telah dilakukan sebelumnya.
Rembuk stunting adalah suatu langkah yang harus dilakukan pemerintah kabupaten/kota untuk memastikan pelaksanaan rencana kegiatan, intervensi pencegahan, dan penurunan stunting yang dilakukan secara bersama-sama antara OPD penanggung jawab layanan dengan sektor lembaga non pemerintah dan masyarakat.
Dalam sambutannya, Bupati menjelaskan bahwa Pemkab Belitung secara bersama-sama akan melakukan koordinasi, sinkronisasi dan sinergi antar berbagai pihak untuk menganalisa penyebab stunting dan melakukan pengendalian dan penanganan untuk mempercepat penurunan stunting di Kabupaten Belitung.
Dari data e-ppgbm angka stunting di Kabupaten Belitung pada tahun 2021 sebesar 7,73%. Dari hasil pengukuran bulan Agustus tahun 2022 terjadi penurunan menjadi 6,6%. Dan dari hasil SSGI tahun 2021 Kabupaten Belitung tercatat angka stunting sebesar 13,8% menjadikan Kabupaten Belitung termasuk di antara 21 kabupaten/kota yang angka stuntingnya < 14% sesuai target RPJMN 14% pada 2024.
Rangkaian kegiatan Rembuk Stunting ini diantaranya adalah dilakukannya penandatanganan Berita Acara dan Komitmen Bersama dalam percepatan penurunan stunting oleh Bupati Belitung, Wakil Bupati, Kepala OPD dan seluruh peserta yang hadir.
Narasumber yang dihadirkan dalam kegiatan ini adalah Kepala DPPKBPMD dan Kepala Dinas Kesehatan mengenai data dan permasalahan di desa lokus stunting. Hasil Rembuk Stunting akan dilanjutkan dengan pembahasan secara terarah oleh Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Belitung, sehingga didapatkan rekomendasi kabupaten sebagai acuan kebijakan stunting di kabupaten Belitung. Semoga kedepan tidak ada lagi ditemukan stunting di Kabupaten Belitung ini,, aamiin..